Selasa, 07 September 2010

PEREMPUAN DI MATA LELAKI...


dapet dari temen pas tpb...


cekidotlah gan!!


Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kota tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak.


Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar kekanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” Astaghfirullah… kemana lagi mata
ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang
membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras. Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan
oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk
menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah
berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan.

Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.
Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu
gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke
mana? Apakah saya harus menikmatinya…? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.

Allah Taala telah berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya”, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam diruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati
pemadangan yang anda tayangkan?

So, berjilbablah … karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.

kebetulan waktu itu sempet ngetag juga ke beberapa temen di fb...hmm ada beberapa komen yang cukup menarik...

ada cowo yang ikut nimbrung...

H:  saya membaca sedikit tulisan ini..menarik sekali.bagus...itu kenyataan sekarang, wanita itu sendiri yang membuat dirinya tak berharga...kalo dia tahu aja..selain jilbab itu wajib..ternyata manfaat jilbab itu juga banyak sekali. (LIKE THISLAH GAN!!) ><

terus teruss ada cewek g dikenal ikut nimbrung di note ane...-_-'' tapi gpplah...sebut saja K...dilihat dari gaya bahasanya kayanya gaul bangeddd nih cewe ><

K: Y,jilbb it emg sbg penuTP,DN sya sgt mengagumi,dn menghrgai org yg brjilbb,namun sgt sya syngkan dn sungH Sya kashan melht wanita yg brjilb hnya uTx menuTp keDOknya,bhkn sgt menyayt hti sxali org berjilbb berbuat hal yg sen0n0h dtmpt umum,yg malh menarix laki2 uTx brPIKR Lbh liar lagI Dri biasnya,so niatlh yg bnr2 pke jilbb,krna jilbb it uTx menuTp aurt,dri pndgn negtf,namun jgn jdikn jilbB ITu penuTP keDok buruxmu,dn jga ucpn dn tngkahmu,jika tdx ingn trlht lbiH Hina dri org yg tdk brjilb sma sekali.jadi pake jilbb hrz benr2 bgt'

teruss teruss...sama H dibalas lebih pedas lagi??loch loch ko jadi berantem..oke enough!!..sekarang  saya berada di pihak netral *Lipatjarilipatjari* :p saya berasa jadi wasit sekarang....

H: jujur aja K, menurut gw pengetahun lu tentang jilbab itu masih sempit dan terlalu mengambil kesimpulan yang keliru..
contohnya gni..kalo ada yang kerja di pajak, terus di korupsi..nah lu tuh bilang kalo semua pe
gawai pajak tuh ga ada yangbener..(walaupun sebenernya pajak itu ga ada dalam islam) aneh cara berfikirnya.

2 menit..3 menit.....tidak ada komen dari K

K: diam saja..tak ada komentar krikk krikk...

TENG!! TENG!!! TENG!!! KARENA SUDAH LEBIH DARI 3 MENIT MAKA WASIT MEMUTUSKAN H LAH PEMENANGNYA!!!

_pertandingantinjumodeon_

setelah beberapa komen lainnya dari teman...muncul komen yg menurut saya unik....kebetulan yg komen adalah teman saya yang skripsinya gender...*salahngetagiimah* hohohoo...

A: Jadi inget asistensi pas TPB, hoho piss pisss yaahh tidak ada yang tahu isi hati seseorang selain Allah dan dirinya sendiri..tapi gender banget nih, ketika wanita disalahkan sebagai pengumbar nafsu.. disebutnya stereotype sebagai bentuk ketidakadilan gender (handayani)..

terus A komen lagi.......

A: upz gue agak ngga setuju deh sama kata-kata "perempuan sendiri yang membuat dirinya ngga berharga" apa tuh maksudnya ??

begitulahsepenggalkisahkomendariteman2sekaliandifbmaafyanglainnyasayasensoryoo...hohoho

YESS....

THIS IS  INDONESIA!!!

YOU ARE FREE TO ARGUE...


0 komentar:

Posting Komentar